MENGHITUNG MAKSIMUM CLIENT DALAM BLOK IP ADDRESS

Untuk dapat menghitung maksimum client dalam blok IP Address perlu kiranya kita ketahui terlebih dahulu tentang prefix number.

Prefix number adalah angka yang digunakan untuk mewakili subnet mask sebuah Blok IP Address. Biasanya prefix number ditulis setelah IP Address dan setelah tanda '/'.
contoh:

192.168.1.100 / 24 prefix numbernya adalah 24
10.10.10.23 / 18 prefix numbernya adalah 18
172.16.30.25 / 27 prefix numbernya adalah 27



Konversi Prefix Number Menjadi Subnet Mask
IP Address v4 memiliki 4 oktet dan tiap oktet memiliki 8 bit biner. Sehingga total bit pada sebuah IP Address v4 adalah 32 bit biner. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut:


Seperti halnya IP Address, Subnet mask pun memiliki 4 buah oktet dan 8 bit biner per oktetnya. Sehingga jumlah bit biner Subnet Mask juga adalah 32.

Hubungan antara prefix number dan subnet mask adalah prefix number mewakili jumlah angka biner 1 pada 32 bit biner subnet mask. Sebagai contoh jika prefix yang diberikan adalah /24 maka binary  subnetnya adalah:






Jika prefixnya /25 maka binary subnetnya: 11111111.11111111.11111111.10000000 dan seterusnya.

Setelah itu kita ubah binary per oktet tersebut menjadi bilangan desimal. Cara mengkonversi bilangan biner menjadi desimal bisa dibaca di post saya yang ini.

Sebagai contoh:


Menghitung jumlah maximum usable host pada blok IP Address dari subnet mask.
Usable Host adalah IP Address yang dapat di pasang pada end point devices / client. Di dalam sebuah blok IP Address terdapat dua buah IP yang tidak dapat dipergunakan yakni;
- IP Address pertama pada blok karena ia adalah Network ID /Network Address
- IP Address terakhir pada blok karena ia adalah IP Broadcast.( Lihat post saya ini )

Usable host adalah IP selain Network ID dan Broadcast dalam sebuah blok IP Address.

Ada 3 cara menghitung max usable host melalui subnet mask
  1. Jika diketahui prefix number
    Jika suatu IP sudah diketahui prefix numbernya maka cara mengetahui max usable host adalah dengan cara: 32 dikurangi prefix number. Hasilnya dimasukan ke dalam rumus:
    2n-2 
    dimana n adalah hasil pengurangan tadi.

    contoh:
    Catatan: Soal di atas jika ditanyakan jumlah host maka jawabannya adalah 128, namun jika jumlah usable host maka jawabannya adalah 126. Ini dikarenakan ada dua IP yang tidak bisa menjadi alamat host yakni IP pertama dan IP terakhir blok IP tersebut.


  2. Jika diketahui binary subnet masknya
    Jika diketahui binary Subnet Mask maka rumusnya sama yaitu
    2n-2
    dimana n adalah banyaknya angka 0 pada binary tersebut.
    contoh:
  3. Jika diketahui desimal subnet masknya
    Maka angka 256 harus dikurangkan per oktet kemudian hasilnya dikalikan terakhir dikurangkan 2.

    Contoh:

Setelah mengetahui konsep subnet mask dan prefiks number serta hubungannya dengan banyaknya klien, kita bisa dengan mudah melakukan subnetting dengan metode vlsm di link ini.

Sekian semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment