Menghitung Nilai DIP SWITCH Pada Peralatan Instrumentasi

Sohib yang pernah bekerja di bidang Instrumentasi industri, mungkin pernah menemui suatu alat yang memiliki saklar-saklar kecil seperti ini;

Sumber gambar: https://core-electronics.com.au

Deretan saklar kecil atau di dunia industri lebih familiar disebut "switch" ini disebut DIP SWITCH. Dip Switch sering kita temui pada perangkat-perangkat yang terhubung dengan jaringan komputer baik menggunakan kabel ethernet maupun serial. Sebagai contoh, saya pernah menemui DIP Switch pada perangkat berikut;

1. DCS Centum VP, Pada bagian belakang Field Control Station (FCS) dan Vnet Card pada Human Interface Station (HIS).
2. DCS Foxboro, Pada GCIO atau Modul yang menghubungkan Workstation Processor (WP) dengan Annunciator Keyboard.
3. DCS Foxboro pada Baseplate
4. Pada Modul Transient Data Interface Milik Vibrasi Monitor Bently Nevada 3500
5. Pada Modul Hart Multiplexer MTL4840 dan MTL4850
6. Dan sebagainya 

gambar MTL-4840, sumber gambar: https://www.mtl-inst.com

gambar Trancient Data Interface Bently Nevada, sumber: https://www.htechplc.com

Fungsi Dipswitch biasanya adalah untuk memberikan nilai tertentu pada suatu device. Nilai ini nantinya akan dipergunakan untuk mengenali device tersebut ketika terhubung dalam suatu jaringan (pengalamatan). Dipswitch banyak ditemui pada koneksi yang masih menggunakan kabel serial atau RS485 sebagai media transmisinya. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kabel yang digunakan adalah UTP dan protokol komunikasinya menggunakan IP Address namun masih menggunakan Dipswitch untuk membedakan alamat device tersebut. Hal ini dikarenakan koneksi serial RS485 dapat dilakukan dengan menumpang kabel UTP sehingga selain mendefinisikan IP Address juga kita perlu melakukan setting dipswitch agar device dapat terkoneksi dengan baik.

Beberapa contoh penggunaan dipswitch adalah misalnya ketika kita memasang beberapa vibrasi monitor merk Bently Nevada  3500 untuk 4 kompresor yang berbeda. Keempat Vibrasi Monitor ini terhubung dengan 1 server system 1 utama yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi langsung kepada keempat vibrasi monitor. Maka selain mendefinisikan IP Address yang berbeda pada masing-masing modul Transient Data Interfacenya, kita perlu membedakan dipswitch masing-masing vibrasi monitor. Jika tidak, yang terjadi adalah komputer tidak bisa mengidentifikasi dan mengupload konfigurasi yang ada pada vibrasi monitor dan menampilkan keterangan yang menunjukan bahwa alamat vibrasi monitornya sama.

Untuk menentukan nilai suatu dipswitch pada sebuah device, hendaklah kita selalu merunut pada manual book item tersebut. Ada petunjuk-petunjuk yang ada di sekitar dipswitch tersebut karena bisa saja dipswitch itu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, dipswitch pada HART Multiplexer MTL 4840, selain berfungsi untuk menentukan alamat device, dipswitch di sini berfungsi juga sebagai penentu frekuensi BAUD RATE pada koneksi RS485.

Jadi sangat dianjurkan untuk membaca atau membuka petunjuk manual dari device itu sendiri.

Namun, dari pengalaman saya, umumnya dipswitch dapat menghasilkan nilai seperti berikut ini;

1. Dipswitch memiliki sisi dimana switch akan bernilai ON atau OFF. Ketika switch bernilai ON, maka nilai dipswitch itu adalah 1, jika berada pada nilai OFF, maka nilai dipswitch tersebut 0.
2. Setiap switch yang memiliki nilai 1, dikalikan dengan nilai 2 pangkat urutan dipswitch dimulai dari 0.
3. Hasilnya kemudian ditambahkan.

Sebagai contoh, lihatlah gambar berikut;

Gambar di atas hanyalah sebagian gambaran mengenai cara membaca atau menentukan nilai dipswitch. Beberapa device memiliki aturan berbeda terkait dipswitch sebagai contoh pada DCS CENTUM VP, dipswitch pada FCS-nya ada 2. Masing-masing dipswitch memiliki 8 switch. Dipswitch pertama digunakan sebagai penentu domain DCS tersebut, dipswitch selanjutnya menentukan nomor station. Dari 8 switch per-masing-masing dipswitch ini, dipswitch pertama dari sebelah kiri adalah Parity Bit. ON untuk nilai ODD Parity. Sedangkan untuk HART multiplexer MTL-4850 dan MTL-4840, sebagian dipswitch digunakan untuk mendefinisikan BAUDRATE yang dipakai oleh sistem komunikasi RS-485 yang digunakan oleh device tersebut.Oleh karenanya sangat disarankan untuk merujuk kepada petunjuk manual masing-masing device.