TIPS MEMILIH JUDUL SKRIPSI BAGI ANAK INFORMATIKA

Banyak yang bilang bahwa skripsi adalah momok yang menakutkan bagi mahasiswa. Sebab tak sedikit juga mahasiswa yang tertahan kuliahnya di bagian skripsi ini. Beberapa teman saya ada yang sudah menginjak semester 13 namun belum menyelesaikan skripsinya. Bahkan ada yang harus sampai Drop Out karena tak kunjung menyelesaikan skripsinya. Beberapa yang lain kebingungan memilih judul skripsi. Namun di sisi lain, bahkan ada teman saya yang mampu menyelesaikan kuliahnya dalam waktu singkat, dan dia mulai kuliah setelah memiliki istri dan anak. 
Sumber gambar:blog.guerestu.com/

Salah stau hambatan terbesar dalam penyusunan skripsi adalah memilih judul. Hal ini saya alami dan teman-teman saya juga alami. Kami bingung menentukan judul yang sesuai dengan kemampuan kami belum lagi potensi ditolaknya judul yang kami ajukan ke dosen pembimbing. Nah untuk itu kali ini saya ingin berbagi opini tentang hal tersebut, yakni tips memilih judul skripsi bagi anak informatika. Semoga bermanfaat.

  1. Mereview Kembali Mata Kuliah Lama
    Kata salah satu dosen saya, Skripsi itu sebenarnya adalah penerapan dari ilmu yang selama ini kita pelajari di bangku kuliah. Oleh karena itu kita bisa mereview kembali mata kuliah lama untuk melihat-lihat barangkali ada inspirasi skripsi di sana. Tidak harus mata kuliah konsentrasi, yang penting apa yang akan kita kerjakan memiliki nilai dan urgensi yang tepat. Maksudnya, untuk tingkat skripsi, kita tidak perlu membuat penelitian yang terlampau susah sehingga menyulitkan diri kita sendiri. Tapi jangan juga yang terlampau mudah sehingga dipandang remeh. Yang sedang-sedang saja.

    Di antara yang membuat bingung skripsi ini adalah persyaratan yang terapkan untuk judul itu sendiri. Kita menginginkan penelitian yang WAH namun MUDAH bagi kita. Ya susah kalau mencari yang seperti itu. Mendingan penelitian di satu bidang saja dan tidak perlu terlalu WAH.

    Misalkan ada mata kuliah Kriptografi, Kita bisa saja menganalisis penerapan algoritma kriptografi X pada aplikasi Y misalnya. Tidak perlu sampai harus membandingkan algoritma kriptografi X dengan algoritma kriptografi Y.

    Misalkan juga ada mata kuliah komputer forensik, bisa saja kita menganalisis pada sub bab audio forensik bagian teknik enhancement rekaman suara menggunakan metode X dan Y. Tidak perlu membahas keseluruhan langkah forensiknya.

    Yang penting dari penelitian skripsi adalah
    • Masalah apa yang akan di teliti
    • Metode penelitian untuk meneliti masalah tersebut
  2. Meminta Saran ke Dosen Pembimbing
    Tidaklah sama orang yang tidak tahu dan orang yang tahu. Makanya jika kita tidak tahu, tanyakan kepada yang tahu. Siapa? Tentu dosen pembimbing. Konsultasilah kepadanya dan mintalah pendapatnya. Namun sebelumnya bawalah bekal sebelum konsultasi ke dosen. Bukan uang sogok ya atau makanan bukan. Tapi bekal tentang gambaran potensi dirimu.

    Datanglah ke dosen minta pendapatnya kemudian tanyakan sebaiknya mengambil penelitian apa. Ceritakan keahlian dan kepahamanmu tentang jurusan Informatika. Mintalah pendapatnya sebaiknya penelitianmu nantinya bagaimana. Atau jika kamu sudah punya masalah, mintalah saran metode apa yang bagus dipergunakan dalam penelitianmu.

    Lantas bagaimana kalau kita tidak memiliki pengetahuan sama sekali di bidang IT? Hadeeehhh ini mah sudah parah. Jadi selama kuliah ngapain aja? Hohoho bercanda, tapi kalau begitu kondisinya tetep aja kamu yang salah. Sayang atuh biaya kuliah tapi enggak dapet apa-apa. Tapi kalau memang kondisinya begitu, mintalah judul ke dosen sesuai dengan keilmuan dan keahlian dosen tersebut. Terkadang dosen juga memiliki penelitian, kamu bisa menawarkan dirimu untuk melakukan penelitian itu. Tapi cara ini tidak saya sarankan lo ya sebab sebagai dosen, mereka harus melakukan penelitian dan menerbitkan karya minimal 1 kali setahun.
  3. Memperbanyak Membaca Literatur
    Buku adalah jendela dunia. Yap pepatah itu benar adanya. Dengan banyak membaca semakin banyak referensi yang dipunya. Carilah berbagai penelitian terkait teknologi informasi di internet. Cari yang sudah berbentuk jurnal. Baca abstraknya untuk melihat gambaran penelitian yang dilakukan. Kemudian baca pelan-pelan tulisan di dalam jurnal tersebut. Galilah informasi penting di antaranya:
    • Penelitian apakah yang dilakukan di dalam jurnal tersebut. Ini penting sebab nantinya mungkin saja kita ingin melakukan penelitian itu. Minimal tahulah apa yang diteliti.
    • Apa Metode pelaksanaan penelitian tersebut. Metode ini bermakna tekniknya. Misal kalau mau menguji keamanan sistem bisa dengan metode, Penetrating System, Port Scanning, Sniffing, Man in The Middle Attack dsb. Atau dengan membandingkan misal, perbandingan IPv4 dan IPv6, perbandingan server Debian dan FreeBSD, perbandingan Windows Server dan Linux Server, dan sebagainya.
    • Bagaimana gambaran umum penelitian itu berjalan. Gambaran detilnya nanti saja, kalau kamu sudah memutuskan ingin melakukan penelitian tersebut.
      Misalnya Oh, ternyata untuk penelitian kualitas jaringan ternyata yang diukur adalah bandwidth, delay, jitter, troughput, packet loss. Untuk penelitian Audio Forensik yang dilakukan adalah akuisisi, enhancement, authenticity, decoding, voice identification, reporting. Selanjutnya kalau sudah tahu caranya, cari pengertiannya. Udah tok ini dulu.
    • Bagaimana kesimpulannya
      Sekilas aja baca kesimpulan untuk pelengkap gambara penelitian aja.
    Membaca jurnal itu tidak lama kok. Paling hanya 5-10 menit dan kita sudah mendapatkan isi dari jurnal tersebut. Bagi yang belum terbiasa palingan juga 15 menit. Semakin banyak membaca semakin tahu. Yang jadi masalah adalah ketika kita jarang mau membaca (Saya juga begitu). Tapi ingin melakukan yang wah, ya mana bisa. Oleh karenanya banyak-banyak membaca.

    Kalau mau lebih bagus lagi, pergi ke perpustakaan kampus, baca skripsi kakak tingkat di sana. Nanti tahu deh gimana caranya buat skripsi. Jangan lupa juga baca-baca buku terkait TI atau metodologi penelitian TI. Jangan pelit-pelit membeli buku. Meski di rumah tidak dibaca, namun suatu saat, ketika melihat buku yang bertumpuk keinginan membaca itu akan muncul dengan sendirinya. Hehehehe
  4. Bergaul dengan Orang-Orang TI
    Tujuannya adalah untuk mendapatkan permasalahan. Nanti soal metode, tanyakan ke dosen. Apalagi yang kerja di bidang TI. Tentu akan lebih mudah lagi memilih masalah yang akan diteliti. 
     
Yang jelas, skripsi itu adalah tantangan yang seru dan kapan lagi kita melakukan riset kecuali waktu skripsi ya kan? Kapan lagi kita didesak untuk membaca dan mencari tambahan wawasan selain waktu skripsi. Seandainya kamu mendapat judul yang tidak kamu pahami, ini kesempatanmu belajar mengembangkan ilmu. Sebab di dunia kerja, kita dituntut untuk mampu mengatasi masalah apapun yang kita temukan di sana. Di sinilah kemampuan belajar kita akan diuji, sejauh apa kita mampu mengatasi masalah tersebut. Kalau masih level skripsi mah mudah, nggak ada effek samping berarti. Palingan nunda lulus doang. Lah kalau di perusahaan, bisa bangkrut perusahaan akibat kesalahan orang TI. ahahhahaa 

Oke sekian dulu tips singkat yang saya tulis. Semoga bermanfaat. Kalau Sohib punya tipsa lain, boleh deh di share di kolom komentar. Nanti yang terbaik saya masukan ke artikel deh...

Dan mohon doanya sebab di semester ini, bulan Okt-Januari 2016, saya juga baru mengambil skripsi. Temanya audio forensik. Yooo Caooow

1 comment: