Cara Gampang Memahami Algoritma Versi Gue

Algoritma adalah hal penting yang mesti diketahui oleh seorang programmer. Setiap program yang dibuat tidak lepas dari yang namanya algoritma. Namun karena istilahnya yang masih cukup asing, tak jarang calon programmer yang baru mulai belajar teknik pemrograman bingung dengan pembahasan tentang Algoritma. Maka di sini saya mau mencoba menjelaskan algoritma ala pemahaman saya selama mempelajari Algoritma.
Sebenarnya kita sudah sangat sering mengerjakan sebuah algoritma dalam kehidupan sehari-hari. Segala aktivitas yang kita lakukan, pekerjaan yang sedang kita kerjakan tentunya memiliki algoritma agar pekerjaan tersebut selesai.
Secara makna, dosen Konsep bahasa Pemrograman saya mengatakan bahwa algoritma adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan untuk menyelesaikan permasalahan secara rinci.

Kalau jaman saya STM dulu dicontohkan sebagai berikut; misalnya kita menemukan masalah: 'membuat segelas kopi' maka algoritma (langkah dan tahapan) nya adalah:
  1. Menyiapkan gelas, sebungkus kopi bubuk, sestoples gula pasir, setermos air panas, sendok
  2. Memasukan dua sendok kopi bubuk ke dalam gelas
  3. Memasukan tiga sendok gula ke dalam gelas yang berisi kopi
  4. Menuang air panas hingga memenuhi empat per lima gelas
  5. Mengaduk kopi dengan sendok hingga semua bahan tercampur sempurna
  6. Segelas kopi nikmat siap dihidangkan.
langkah-langkah di atas merupakan algoritma membuat kopi. Tentunya setiap orang mungkin memiliki langkah-langkah yang berbeda untuk membuat segelas kopi namun tidak apa-apa karena itulah algoritma mereka.
Kalau saya menyebut algoritma itu sebagai penjabaran langkah-langkah melakukan sebuah pekerjaan secara detil. Dan untuk melatih kemampuan algoritma kita cobalah untuk menjabarkan pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari sedetil mungkin.

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Dalam dunia pemrograman algoritma memegang peran yang penting. Seorang programer harus mengetahui algoritma program yang akan dibuatnya. Jika ia tidak tahu darimana ia harus memulai, mengerjakan dan mengakhiri pekerjaannya maka kemungkinan besar programnya akan gagal. Selain memahami konsep pemrograman yang akan dibuatnya, kemampuan menguasai bahasa pemrograman juga hendaknya dimiliki oleh seorang programmer.
Algoritma membuat program tak jauh berbeda dengan membuat segelas kopi. Kita harus menentukan input, proses dan outputnya. Kalau dalam segelas kopi input datanya adalah kopi, gula, air panas maka dalam pemrograman inputnya bisa berupa angka ;10, 22, 31 dst. atau huruf; a, b, c dst atau kalimat "Saya suka Anda.", "Saya membeli sepatu." atau gabungan angka dan huruf, atau gambar, atau suara, dan sebagainya.
Programmer harus memahami terlebih dahulu tipe data apa yang akan diproses oleh programnya. Jika ia mambuat program kalkulator sederhana maka mayoritas tipe data yang akan dia gunakan adalah tipe angka (integer).
Selanjutnya adalah deklarasi variable, variable dibuat untuk menampung data-data baik itu data input maupun output. Kalau di pekerjaan membuat kopi tadi bisa kita katakan bahwa data inputnya adalah;
  • kopi
  • gula
  • air panas
Maka variable (wadah) dari data tersebut adalah;
  • bungkus kopi (variable input)
  • topless gula (variable input)
  • thermos (variable input)
  • gelas (sebagai variable output/menampung hasil olah data input)
Begitu juga dengan pemrograman, programmer harus tahu variable apa yang ia butuhkan dan bagaimana menggunakannya.
Setelah mengetahui tipe data dan variable maka langkah selanjutnya programmer harus memahami pemrosesan data. Kalau pada langkah membuat kopi pemrosesan data dilakukan dengan mencampur kopi, gula dan air panas dan mengaduknya di dalam gelas hingga siap disajikan.
Begitu juga dengan programmer, ia harus mengetahui dahulu bagaimana pemrosesan datanya. Jika datanya angka apakah akan di tambah, dikurangi, dikali atau dibagi.
Setelah proses maka hasil akhirnya ditempatkan di variable output, untuk kasus kopi variable outputnya adalah gelas.

Kira-kira begitulah proses algoritma dalam pemrograman. Ringkasnya algoritma dari pemrograman itu yang pertama ia harus mendefinisikan data dan mendeklarasikan variable input dan output, kemudian mengerjakan proses pengolahan data, kemudian menempatkan hasil output program tersebut.

Sekian semoga bermanfaat

2 comments:

  1. Lue anak mesin knapa pindah ke komputer ,saya juga anak mesin pindah ke komputer tapi gagal :(
    Mungkin ada tips agar semangat belajar bahasa pemrograman ?
    Ga kerasa sudah semester 7 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Basic ku dari komputer dan jaringan gan, tapi kerjaan ku di instrumen. Beda jauh lah. Tapi ada sebagian yang beririsan.

      Bahasa pemrograman adalah pelajaran logika, sebagaimana kerjaanku di bidang instrumentasi juga sarat dengan logika. Meski tidak secara langsung bahasa pemrograman dapat ku terapkan di pekerjaanku, tetapi logika yang dipakai sangat membantu dalam analisis kerusakan gan.

      Maksud saya gini gan, basic agan mungkin adalah orang mesin, yang setahu saya pada umumnya lemah dengan komputer. Tetapi jika agan mampu mengasah logika di ilmu pemrograman, agan akan menjadi anak mesin di atas rata2. Apalagi saat ini teknologi semakin menyatu dengan dunia komputer. Jadi menurut saya g akan sia2 belajar ilmu pemrograman.

      Ingat kata orang besar jaman dulu, " Siapa saja yang tidak kuat menanggung repotnya belajar, maka dia akan menanggung perihnya kebodohan."

      Semangat ya Gan, semoga Agan mampu meraih apa yang Agan idam2kan.

      Delete